Hati-Hati! Modus Numpang Rekening Buat Transfer Di Facebook Berkeliaran
Dewa Poker Berhati-hatilah pada saat bermain media sosial online apalagi memberikan nomor rekening anda kepada orang yang tidak bertanggung jawab yang melakukan tindak penipuan dengan modus numpang transfer. Bisa jadi anda menjadi korban dari para pelaku pemerasan berkonten porno.
Selasa (2/8/2017) lalu, aparat kepolisian di Polres Asahan mengungkap kasus pemerasan dengan modus mengancam menyebarkan video porno di akun facebook milik korban. Dalam kasus ini, polisi menetapkan 3 orang sebagai tersangka.
Dua di antaranya penghuni Lapas Salambue, Padangsidimpuan, sedangkan tersangka lainnya perempuan berstatus janda.
“Para pelaku yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka berjumlah 3 orang. 2 pelaku yang bernama Irsan (36) dan Roy (31) merupakan mantan napi yang menjadi agen dewa poker di Lapas Padangsidimpuan dan Marwiyah Nasution (MN), warga Jalan Tapian Nauli, Lingkungan VII, Kelurahan Losung Batu, Kota Padangsidimpuan,” terang Kasat Reskrim AKP Bayu Putra Samara SIK didampingi Kanit Jahtanras Ipda Khomaini STIK dalam paparannya, Senin (2/8/2017) petang di Mapolres Asahan.
Diterangkan Bayu, awal pengungkapan kasus ini didasari laporan seorang wanita berinisal KPS (21), warga di Dusun VII Silo Lama Kecamatan Silo Laut Asahan, Rabu (24/7) lalu. Dalam laporannya, korban mengaku menjadi korban pemerasan oleh seorang kenalannya di facebook, mengaku bernama Candra dan sebagai anggota TNI aktif. Korban juga mengaku mendapat ancaman oleh pelaku Candra, bila tidak memberikan sejumlah uang, pelaku akan menyebarkan video porno di akun milik korban.
“Pelaku ini awalnya kenalan. Terus minta nomor handphone korban. Dari situ lah akun FB korban ini diretas, diambil pelaku. Setelah akun itu dipegang pelaku, pelaku mengirim pesan dan menghubungi korban, kalau tidak mau menyerahkan uang, maka akun facebook atas nama korban itu akan disebarkan konten video porno,” ungkap Bayu.
Lanjut Bayu, begitu mendapati laporan korban, pihaknya lantas melakukan penyelidikan. Hasilnya, tim kecil yang dipimpin oleh Ipda Khomaini mengamankan pemilik rekening bank BRI 0135-01-010641-50-6. atas nama Lekmin Wiltens Aritonang dan pemilik rekening nomor 5339-01-008221-53-7 atas nama Marwiyah Nasution. Hasil pemeriksaan, Lekmin Wiltens Aritonang tidak mengetahui kalau uang yang diterimanya tersebut merupakan hasil kejahatan para pelaku. “Wiltens Aritonang ini pendeta di lapas. Pelaku Roy mengaku akan menerima kiriman uang dari keluarganya, makanya beliau (Wiltens) memberikan nomor rekeningnya dengan catatan jangan dipergunakan untuk yang tidak benar. Kalau pelaku MN memang sudah mengetahui rekeningnya itu untuk kejahatan. Setiap mendapat kiriman, MN ini dapat jatah 5 persen,” terang Bayu.
Dewa Poker Disampaikan Bayu lagi, uang yang diterima Wiltens Aritonang tidak langsung diberikan kepada pelaku Roy, tapi melalui seorang napi lainnya bernama Hasan Soki Bulele. Begitu juga dengan pelaku MN, setiap menerima uang transfer menyerahkan uang tersebut melalui seorang napi satu sel pelaku Irsan bernama Baginda.
“Hasil lidik dan pengakuan pelaku Roy dan Irsan, Soki Bulele dan Baginda sama posisinya dengan Wiltens Aritonang, tidak mengetahui sama sekali. Terkait pelaku Roy dan Irsan karna saat ini masih menjalani hukuman di lapas, ya kita tunggu aja sampai penahanannya habis, baru kita tampung. Kita sudah koordinasi dengan pihak Lapas terkait itu,” jawab Bayu pada awak koran ini di sela-sela paparan.
“Kita amankan sejumlah barang bukti seperti 1 buku rekening dan kartu ATM BRI 0135-01-010641-50-6 An. Lekmin Wiltens Aritonang, buku rekening dan kartu ATM BRI 5339-01-008221-53-7 An. Marwyah Nasution, 4 unit HP Nokia, 8 baterai HP dan 3 buah charger hp,” timpal Khomaini.
Ditanyai, Dewi mengaku sudah bercerai dengan suaminya sekitar 3 tahun lalu. Wanita ini mengaku ditawari oleh Irsan, yang tak lain adalah pacarnya. Kepadanya, Irsan mengaku akan memberikan imbalan 5 persen dari jumlah uang yang diperoleh.
“Aku sama si Irsan kawan sekolah SMP dulu. Sebenarnya gak 5 persen, pokoknya kalau sudah dapat uang, aku kadang dikasihnya seratus ribu, kadang lima puluh ribu, kadang bisa dua ratus,” aku wanita berusia 38 tahun ini.
Disinggung berapa lama modus kejahatan itu dilakukannya, wanita yang mengalami cacat di bagian wajah ini mengaku sudah berjalan hampir setahun.
“Irsan itu udah setahun di penjara, kerena kasus narkoba. Pas aku berkunjung ke lapas, dia kasihan liat aku trus nawari ini. Anakku dua bang. Nyesal aku bang,” ucapnya seraya menghapus air mata.
Selasa (2/8/2017) lalu, aparat kepolisian di Polres Asahan mengungkap kasus pemerasan dengan modus mengancam menyebarkan video porno di akun facebook milik korban. Dalam kasus ini, polisi menetapkan 3 orang sebagai tersangka.
Dua di antaranya penghuni Lapas Salambue, Padangsidimpuan, sedangkan tersangka lainnya perempuan berstatus janda.
“Para pelaku yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka berjumlah 3 orang. 2 pelaku yang bernama Irsan (36) dan Roy (31) merupakan mantan napi yang menjadi agen dewa poker di Lapas Padangsidimpuan dan Marwiyah Nasution (MN), warga Jalan Tapian Nauli, Lingkungan VII, Kelurahan Losung Batu, Kota Padangsidimpuan,” terang Kasat Reskrim AKP Bayu Putra Samara SIK didampingi Kanit Jahtanras Ipda Khomaini STIK dalam paparannya, Senin (2/8/2017) petang di Mapolres Asahan.
Diterangkan Bayu, awal pengungkapan kasus ini didasari laporan seorang wanita berinisal KPS (21), warga di Dusun VII Silo Lama Kecamatan Silo Laut Asahan, Rabu (24/7) lalu. Dalam laporannya, korban mengaku menjadi korban pemerasan oleh seorang kenalannya di facebook, mengaku bernama Candra dan sebagai anggota TNI aktif. Korban juga mengaku mendapat ancaman oleh pelaku Candra, bila tidak memberikan sejumlah uang, pelaku akan menyebarkan video porno di akun milik korban.
“Pelaku ini awalnya kenalan. Terus minta nomor handphone korban. Dari situ lah akun FB korban ini diretas, diambil pelaku. Setelah akun itu dipegang pelaku, pelaku mengirim pesan dan menghubungi korban, kalau tidak mau menyerahkan uang, maka akun facebook atas nama korban itu akan disebarkan konten video porno,” ungkap Bayu.
Lanjut Bayu, begitu mendapati laporan korban, pihaknya lantas melakukan penyelidikan. Hasilnya, tim kecil yang dipimpin oleh Ipda Khomaini mengamankan pemilik rekening bank BRI 0135-01-010641-50-6. atas nama Lekmin Wiltens Aritonang dan pemilik rekening nomor 5339-01-008221-53-7 atas nama Marwiyah Nasution. Hasil pemeriksaan, Lekmin Wiltens Aritonang tidak mengetahui kalau uang yang diterimanya tersebut merupakan hasil kejahatan para pelaku. “Wiltens Aritonang ini pendeta di lapas. Pelaku Roy mengaku akan menerima kiriman uang dari keluarganya, makanya beliau (Wiltens) memberikan nomor rekeningnya dengan catatan jangan dipergunakan untuk yang tidak benar. Kalau pelaku MN memang sudah mengetahui rekeningnya itu untuk kejahatan. Setiap mendapat kiriman, MN ini dapat jatah 5 persen,” terang Bayu.
Dewa Poker Disampaikan Bayu lagi, uang yang diterima Wiltens Aritonang tidak langsung diberikan kepada pelaku Roy, tapi melalui seorang napi lainnya bernama Hasan Soki Bulele. Begitu juga dengan pelaku MN, setiap menerima uang transfer menyerahkan uang tersebut melalui seorang napi satu sel pelaku Irsan bernama Baginda.
“Hasil lidik dan pengakuan pelaku Roy dan Irsan, Soki Bulele dan Baginda sama posisinya dengan Wiltens Aritonang, tidak mengetahui sama sekali. Terkait pelaku Roy dan Irsan karna saat ini masih menjalani hukuman di lapas, ya kita tunggu aja sampai penahanannya habis, baru kita tampung. Kita sudah koordinasi dengan pihak Lapas terkait itu,” jawab Bayu pada awak koran ini di sela-sela paparan.
“Kita amankan sejumlah barang bukti seperti 1 buku rekening dan kartu ATM BRI 0135-01-010641-50-6 An. Lekmin Wiltens Aritonang, buku rekening dan kartu ATM BRI 5339-01-008221-53-7 An. Marwyah Nasution, 4 unit HP Nokia, 8 baterai HP dan 3 buah charger hp,” timpal Khomaini.
Ditanyai, Dewi mengaku sudah bercerai dengan suaminya sekitar 3 tahun lalu. Wanita ini mengaku ditawari oleh Irsan, yang tak lain adalah pacarnya. Kepadanya, Irsan mengaku akan memberikan imbalan 5 persen dari jumlah uang yang diperoleh.
“Aku sama si Irsan kawan sekolah SMP dulu. Sebenarnya gak 5 persen, pokoknya kalau sudah dapat uang, aku kadang dikasihnya seratus ribu, kadang lima puluh ribu, kadang bisa dua ratus,” aku wanita berusia 38 tahun ini.
Disinggung berapa lama modus kejahatan itu dilakukannya, wanita yang mengalami cacat di bagian wajah ini mengaku sudah berjalan hampir setahun.
“Irsan itu udah setahun di penjara, kerena kasus narkoba. Pas aku berkunjung ke lapas, dia kasihan liat aku trus nawari ini. Anakku dua bang. Nyesal aku bang,” ucapnya seraya menghapus air mata.
Jika ada situs yang terbaik kenapa pilih yang lain? mari bergabung bersama kami di www intanqq poker ^^
BalasHapus7 game dalam 1 ID
Game yang di sediakan oleh intanqq:
* Sakong (New Game)
* Bandar Poker (New Game)
* BandarQ (Hot Game)
* Poker
* Domino
* Capsa Online
* AduQ
Kelebihan:
* Minimal Depo dan WD Rp 15.000
* Proses dana cepat
* Bonus cashback harian 0,3%
* Bonus extra cashback
* Bonus referal 10% + 10%
* No robot
Kami tunggu kehadirannya ^^
Pin BBM: 2AD20246
BalasHapusHallo.. Kabar terbaik untuk semua para penggemar judi online!!!
Agen Judi PemainBandarQ adalah Agen Judi yang paling dipercaya para penggemar judi online dan telah menjadi yang agen judi dunia terbaik yang pernah ada loh..
Situs judi PemainBandarQ juga telah menyediakan 7 jenis games casino modern dan populer dengan jaminan unggulan yaitu :
~ DIJAMIN 100% Fairplay Player vs Player. NO ROBOTIC & ADMIN.
~ Bonus berlimpah yang dibagikan setiap harinya kedalam akun ID anda.
~ Bonus Referal 10% otomatis langsung ke IDR anda, dan 10% akan dibagikan setiap hari senin.
~ Proses Deposit & Withdrawal tercepat
~ Deposit & Withdrawal dipermudah dengan layanan 6 bank yaitu : MANDIRI , BCA , BNI , BRI , DANAMON dan juga CIMB NIAGA.
~ Dilayani oleh Customer Service terbaik, berpengalaman, sopan, ramah dan cakep pastinya.
Hanya dengan Deposit minimal IDR 15.000,- Anda sudah dapat merasakan 5 jenis games modern casino yang jelas seru dan asyik loh..
Jika anda membutuhkan informasi tambahan, Anda juga menghubungi Customer Service kami lewat :
Website : www.pemainbandarq.info
Pin BBM : 2BF939F6
SKYPE : PemainBandarQ
Facebook : www.facebook.com/livia.zng
Twitter : @Pemainbandarq